CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, December 4, 2008

Betapa Sedikit Kita Bersyukur,,,,,,,Renungkanlah!!!!!!

Assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh

Sahabat.. Bersyukurlah kepada Allah, walau bagaimanapun adanya dirimu, karena sungguh.. tiada ada satupun yang terjadi, melainkan semua itu adalah atas kehendak-Nya.

Dulu, ada seorang anak kecil, perlahan-lahan ia berusaha mengejar cinta Tuhan-nya, berusaha untuk sholat lima waktu tapi tak pernah bisa, akhirnya.. suatu ketika keinginan itu terwujud di usianya 9 tahun. Ia begitu bahagia.. sangat bahagia sekali..

Tapi alangkah kagetnya ia, usai shalat, seakan ada yang berbisik, "...., umur 20 tahun engkau meninggal..," ia begitu kaget sekali, bertahun-tahun ia hidup dihantui ketakutan, sering jatuh sakit, karena walau sakit sekecil apapun, jika difikir berat, sakit itu sesuai dengan fikiran kita.

Saat cobaan itu datang, yang ada di benaknya hanya satu, bisa menjalani hari-hari dengan baik, tidak terfikir nanti apakah bisa menikah, mengandung dan punya anak. Ia malu terus-terusan menyusahkan orang tua, terkadang jika sakit itu datang, hanya dipendamnya sendiri, airmatanya sering mengalir, sadar akan banyak dosa-dosanya, sadar akan sedikit sekali bekalnya, sadar akan sedikit sekali syukurnya.

Ketika sakit itu reda dan ia kembali sehat, betapa senangnya ia bisa menjalani hari-hari lagi, berusaha mengejar lagi ibadah-ibadahnya yang tertinggal, ia mohon pada Allah diberikan jodoh, namun sang pangeran itu tak kunjung datang.

Silih bergantinya siang dan malam, bilangan hari yang berganti tahun, begitupun dengan kondisi kesehatannya, anak itu tumbuh menjadi wanita dewasa, dalam hati ia bertanya-tanya, mengapa aku belum juga dipanggil Tuhan?, sedangkan usiaku sudah menjelang seperempat abad?!, Ya Allah, bukan maksud hatiku mendahului keputusan-Mu,...

Dari pengalaman yang panjang, dari jatuh bangun kehidupan, tibalah ia pada suatu kesimpulan, "Aku harus berusaha semaksimal mungkin di dunia ini untuk kehidupanku di akhirat kelak, karena sungguh, batas usia adalah takdir Allah yang tidak boleh kita dahului,"

Karena itu sahabatku, bersyukurlah akan bagaimanapun keadaan dirimu, jikalau kita melihat di bawah, sungguh.. masih banyak yang lebih menderita dari kita.

Jikalau engkau belum menikah, bersyukurlah.. karena dirimu masih diberi kesempatan untuk berbakti pada orangtua, jikalau tiba masanya nanti, butiran airmata akan mengalir dari kelopak matamu, sedih harus meninggalkan orangtua yang begitu tulus menyayangi kita, sedih berpisah dengan Bunda yang berpayah lelah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita, sedih berpisah dengan ayah yang rela membanting tulang agar kita bisa makan dan hidup layak, sedih berpisah dengan saudara-saudara yang selalu mau meringankan beban kita Ya Allah, betapa sedikit sekali syukurku pada-Mu..

Jikalau engkau telah menikah, namun pendampingmu tak sesuai dengan impianmu, bersyukurlah.. karena sungguh, kekurangan itu tak sepadan dengan kelebihannya. Wahai sahabatku yang kusayang karena Allah, bukankah pernikahan adalah suatu bentuk perjanjian yang amat kuat dan kokoh?, pendampingmu adalah amanah terbesar yang Allah titipkan kepadamu, karena itu, bersyukurlah.. setiap kita tak akan pernah ada yang sempurna, jadi bagaimanakah mungkin kita bisa berharap pasangan kita akan sempurna?, belajarlah menerima kekurangannya, ikhlaslah dalam mendidiknya, jadikan ia sebagai sahabat sejatimu di dunia ini, insya Allah.. sorga dunia berada dalam genggamanmu.

Jikalau kita lebih dalam merenung hidup yang tinggal sepenggalan ini, kembali menuju Allah, akan membuat kita jauh lebih tenang dan bersyukur.. Sahabat, sungguh.. Allah selalu bersamamu.., Ia sungguh sangat menyayangimu..

Wasalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh.

oleh :Ratna Dewi

Tuesday, December 2, 2008

cara mengatasi godaan setan

Ada sepuluh cara setidaknya, agar kita bisa menjawab godaan setan yang selalu ingin menjerumuskan kita ke jurang neraka. Cara praktis mengusir iblis dan bala tentaranya itu tertuang nasihat seorang ulama dalam dialog antara manusia dan iblis:

  1. Jika ia datang kepadamu dan berkata:" Anakmu mati," katakan kepadanya : Sesungguhnya mahluk hidup diciptakan untuk mati, dan penggalan mdariku(putraku) akan masuk surga. Dan hal itu membuatku bahagia".
  2. Jika ia datang kepadamu dan berkata:" Hartamu musnah," katakan kepadanya : "Segala puji bagi Allah Zat Yang Maha Memberi dan Mengambil, dan menggugurkan atasku kewajiban zakat."
  3. Jika ia datang kepadamu dan berkata:" Orang-orang menzalimimu sedangkan kamu tidak menzalimi seorangpun." maka katakan kepadanya : "Siksaan akan menimpa orang-orang yang berbuat zalim dan tidak menimpa orang-orang yang berbuat kebajikan (Mukhsinin)".
  4. Dan jika ia datang kepadamu dan berkata: "Betapa banyak kebaikanmu," dengan tujuan menjerumuskan untuk bangga diri(Ujub). Maka katakan kepadanya: "Kejelekan-kejelekanku jauh lebih banyak dari pada kebaikanku".
  5. Dan jika ia datang kepadamu dan berkata:"Alangkah banyaknya shalatmu". Maka katakan : "Kelalaianku lebih banyak dibanding shalatku".
  6. Dan jika ia datang dan berkata: "Betapa banyak kamu bersedekah kepada orang-orang". Maka katakan kepadanya: "Apa yang saya terima dari Allah jauh lebih banyak dari yang saya sedekahkan".
  7. Dan jika ia berkata kepadamu : "Betapa banyak orang yang menzalimimu". Maka katakan kepadanya : "Orang-orang yang kuzalimi lebih banyak".
  8. Dan jika ia berkata kepadamu : "Betapa banyak amalmu". Maka katakan kepadanya: "Betapa seringnya aku bermaksiat".
  9. Dan jika ia datang kepadamu dan berkata: "Minumlah minuman-minuman keras!". Maka katakan : "Saya tidak akan mengerjakan maksiat".
  10. Dan jika ia datang kepadamu dan berkata: "Mengapa kamu tidak mencintai dunia?". Maka katakan : "Aku tidak mencintainya dan telah banyak orang lain yang tertipu olehnya".